Saya mau bertanya, anak saya yang pertama kan memiliki gangguan pendengaran. Jadi, untuk program anak kedua, langkah nya apa saja? Mohon di-sharing pengalaman bunda-bunda semua. Terima kasih
Ayah dan Bunda yang dikaruniai buah hati dengan keistimewaan biasanya merasa was-was untuk persiapan anak kedua. Hal tersebut pernah kami rasakan ketika Mama Alkha ternyata mengandung anak kedua.
Perlu diketahui bahwa jika seorang calon ibu pernah mengalami keguguran atau melahirkan anak dengan keistimewaan, maka ayah dan bunda sebaiknya melakukan tes TORCH karena itu akan menjawab sebagian besar rasa penasaran tentang apakah hal tersebut terjadi karena keberadaan virus di dalam tubuh?
Bawa hasil tersebut ke dokter SPOG atau Dokter FetoMaternal terdekat di kota Anda. Dulu kami harus pergi ke pusat propinsi untuk mendapatkan konsultasi dengan dokter FetoMaternal.
Jika akan memulai program kehamilan, maka mungkin Bunda diminta untuk mengkonsumsi multivitamin dan tes Torch untuk mengetahui jumlah virus aktif setiap 3 bulan (trimester pertama, kedua, dan menjelang kelahiran). Dokter akan meminta Bunda untuk tes Aviditas, yakni tes yang mengukur daya tahan tubuh. Selama daya tahan tubuh Bunda terjaga, maka virus Torch tertidur sehingga tidak membahayakan janin.
Kami sarankan kepada Bunda untuk mengkonsumsi makanan yang sehat; menggunakan penyedap masakan seperlunya; menghindari makanan berpengawet; dan menghindari sayuran, daging, telur, dan ikan yang tidak dimasak sempurna. Hal ini untuk menjauhkan Bunda dari perasaan was-was.
Kami menyarankan agar Bunda senantiasa bersabar di rumah menjaga buah hati di dalam kandungan dan melakukan pekerjaan rumah tangga pada umum nya. Karena banyak hal yang mungkin terjadi jika Bunda banyak bersinggungan banyak orang.
Jika pekerjaan luar rumah harus dilakukan maka gunakan masker dengan ketat. Terlebih lagi saat ini masih dalam pandemi Corona. Perketat penggunaan masker baik oleh Ayah maupun Bunda. Karena menjaga diri demi keberhasilan kehamilan yang lancar lebih besar manfaat nya demi masa depan anak-anak Anda.
Bunda yang sedang mengandung, sebaiknya mulai membatasi aktivitas yang berlebihan. Selalu jaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Selalu berpikiran positif dan semangat dalam menjaga kehamilan. Jangan stress dengan pekerjaan ataupun membuat praduga terhadap kondisi janin. Ingat, selama kondisi tubuh dalam keadaan baik, maka insyaAllah Bunda akan lancar dalam menghadapi persalinan. Semangat!!