Seorang anak membutuhkan 50 kosakata yang dipahami sebelum akhirnya mau belajar berbicara. Kosakata yang dipahami setiap anak berbeda antara satu dengan yang lain. Semua bisa karena fokus pengajaran antara satu orangtua satu berbeda dengan orangtua lain.
Mimin ingin tahu, apa saja 50 kosakata pertama yang Ananda pahami?
Pengetahuan ini bisa menjadi referensi orangtua lain yang sedang pada tahap awal membersamai anak dengan gangguan pendengaran belajar mendengar dan berbicara.
Alkha memulai menambah perbendaharaan kosakata reseptif dan ekspresif dari target terapi AVT dan kosakata sehari-hari. 50 kosakata pertama yang dipahami dan pengucapan ketika digunakan Alkha adalah:
Kata Kerja
stop (bo’), dadah (yaya), mau (mau), tidak mau (da mau), maem (aem), minum (yuk), buka (ba’), tos (tho’), habis (aeh), duduk (uuh), bobok (ook), sakit (ahih), bau (bau), jatuh (auh), putar (ua), bangun, potong, mandi, naik, turun,
Kata Sifat dan Keterangan
Panas (pa’ah), dingin (hihih), sakit (ahih), bau (bau), jatuh (auh), putar (ua), satu (au), dua (ua), tiga (aa), besar, kecil
Kata Benda
Mata (ma’a), mulut (mu), kepala, kaki, mie, papa, mama, Alkha, baju, celana,
Nama Hewan / Kendaraan
Ayam (ayaa), kucing (huhu), bebek (wakwak), sapi (a e), mobil (mokmo), pesawat (awawa), motor (mo’o), kereta api, monyet
Setiap anak akan memiliki perbendaharaan kosakata yang berbeda-beda. Tapi jika Ayah dan Bunda perhatikan, kosakata yang mampu dikuasai Alkha adalah hasil aktivitas permainan, membaca buku cerita binantang ternak, dan beberapa mainan yang umum ditemukan di sekitar rumah. Jika anak mulai mampu menghubungkan antara nama (verbal) dengan benda/aktivitas (kata kerja), artinya anak mulai memahami kegunaan belajar mendengar. Anda dapat terus kembangkan jumlah kosakata tersebut lebih banyak lagi. Semangat!!